Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SPMB SMPN 2 Taman agung kecamatan Cluring kabupaten Banyuwangi melakukan jual beli kain seragam disekolahan.

Jumat, 01 Agustus 2025 | Jumat, Agustus 01, 2025 WIB | Views Last Updated 2025-08-02T02:00:30Z
Banyuwangi - infokasus,com-Sabtu 2/8/2025-Di dalam lingkungan pendidikan sekolah yang harus pantas memberikan contoh dan keterbukaan, etika baik dan jiwa sosial yang tinggi dalam menjalankan peran kegiatan apapun. 

Seorang kepala sekolah yang bertanggung jawab memimpin guru, staf, dan siswa di lingkungan lembaga pendidikan, serta berinteraksi dengan berbagai pihak eksternal, termasuk orang tua, pengawas, dan media sebagai bagian  sosial kontrol. 
Namun adanya pergantian kepala sekolah yang baru belum bisa menemui dikarenakan dengan alasan masih keluar, ujar humas sunatin SMPN 2 taman agung,
Ketika jurnalis mengunjungi ke SMPN 2 Dengan maksud bersilaturahmi dan menggali informasi namun gagal menemui kepala sekolah  SMPN 2 taman agung tersebut.

Beberapa pihak menilai,jika semua dijalankan dengan transparan dan profesional, seharusnya tidak alasan untuk menghindari interaksi dengan wartawan yang berniat meliput semua kegiatan di sekolah tersebut, apalagi terkait SPMB yang menyangkut terkait kain seragam sekolah yang di beli di kopsis sekolah tersebut, bahwasanya penjualan kain seragam tersebut yang bisa menjual kopsis yang berbandan hukum acuan yang disampaikan dari kepala dinas, tapi kenyataan di lapangan, tidak dipakai sama sekali. 

Trus awak media kembali bertanya kepada humas sunatin tersebut memberikan jawaban adanya kegiatan pembelian kain seragam uangnya sudah habis untuk membeli perlengkapan alat alat sekolah seperti taplak meja sekolah.. 

Sebagai sosok publik, seorang kepala sekolah sepatunya terbuka dan siap menyambut berbagai tamu demi keterbukaan informasi dan pelayanan prima di institusi pendidikan yang dipimpinnya.? 
Dan seorang pemimpin bukan memberikan arahan kepada staf guru pengajarnya, bahwasanya  cukup bisa menemui kepada humas atau wakanya.. 

Sesudah kordinasi dengan humas sunatin awak media dari global melanjutkan melangkah keluar dari ruangan , humas sunatin memberikan sekertas amplop yang berisikan 15 rb rupiah dengan berkata jangan di lihat isinya itu pak, ujarnya. 

Saya berharap kepala dinas pendidikan kabupaten Banyuwangi, untuk segera memberikan  teguran dan sangsi terkait kain seragam pengadaan di kopsis sekolah tersebut yang belum berbadan hukum.??

(RD-JI)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update