Garut – infokasus,com
Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, kembali menunjukkan kiprah positif dalam membangun layanan dasar bagi masyarakat. Kali ini, Pemerintah Desa sukses merealisasikan pembangunan Posyandu "Raflesia" yang berlokasi di Kampung Ciawitali RW 010, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan warga, khususnya ibu dan anak. Sabtu (02/08/25)
Kepala Desa Mangkurakyat, Sujari, mengungkapkan bahwa pembangunan Posyandu ini berawal dari kebutuhan mendesak akan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayahnya.
“Awalnya karena minimnya sarana dan prasarana kesehatan di desa kami. Maka kami bersama warga berinisiatif membangun Posyandu yang representatif agar pelayanan kesehatan bisa lebih dekat dan terjangkau,” jelasnya.
Kegiatan pembangunan tersebut didanai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp100.000.000 serta swadaya masyarakat yang mencapai Rp 75.000.000. Gotong royong menjadi kunci keberhasilan, dengan melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mangkurakyat, tokoh masyarakat, dan warga Kampung Ciawitali RW 10.
Posyandu Raflesia kini telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penting seperti ruang pemeriksaan, alat-alat kesehatan dasar, serta MCK. Kehadirannya langsung disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Peresmian Posyandu Raflesia dilaksanakan pada awal Juli lalu dengan dihadiri oleh jajaran pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya. Suasana penuh kehangatan menyertai momen tersebut, menandakan keberhasilan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Kepala Desa Mangkurakyat menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pembangunan posyandu tersebut.
“Alhamdulillah, saya selaku Kepala Desa Mangkurakyat sangat bersyukur dan bangga karena proses pembangunan Posyandu ini bisa berjalan dengan lancar, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai akhirnya diresmikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik dari pemerintah daerah, pihak kecamatan, tenaga kesehatan, kader-kader Posyandu, serta masyarakat yang turut serta dalam proses gotong royong.”
Warga setempat, Dedi (45), yang turut aktif dalam pembangunan Posyandu mengungkapkan rasa bangga dan kepeduliannya terhadap proyek desa tersebut.
“Kami semua warga turun langsung, mulai dari penggalian pondasi, pengangkutan bahan, sampai pengecatan. Rasanya bangga bisa ikut membangun fasilitas yang manfaatnya besar. Ini bukan hanya bangunan, tapi bukti kebersamaan dan rasa memiliki warga terhadap desa sendiri,” ujar Dedi.
Hal senada disampaikan Ibu Yati (38), seorang kader Posyandu yang sejak awal terlibat dalam proses persiapan.
“Kami semangat karena tahu Posyandu ini akan sangat membantu ibu-ibu dan balita di sekitar sini. Dulu kalau mau periksa anak harus jauh ke puskesmas. Sekarang sudah bisa lebih dekat, lebih nyaman.”
Pemerintah Desa Mangkurakyat berharap, kehadiran Posyandu Raflesia bisa menjadi pemantik kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Harapan kami, keberadaan Posyandu ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak. Semoga ke depan kegiatan di Posyandu ini semakin aktif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Mangkurakyat,” tutup Kepala Desa.
Reporter ( F.BOY )
