Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jual Telur Infertil dengan Bakteri Berbahaya, Pedagang di Pasar Tasikmalaya Ditangkap

Kamis, 01 Mei 2025 | Kamis, Mei 01, 2025 WIB | Views Last Updated 2025-05-01T09:17:33Z

infokasus.com Mendengar ada telur dengan harga murah, masyarakat umumnya langsung ingin membeli. Pasalnya, telur jadi salah satu bahan utama yang sering dikonsumsi, sehingga kalau dapat yang murah, pasti bikin happy!

Sayangnya, akhir-akhir ini, beredar telur infertil. Dengan harga miring, telur infertil disebut-sebut bahaya buat kesehatan kita. Benarkah demikian

Kasus Penjualan Telur Infertil di Tasikmalaya

Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan penjual telur infertil di sekitar wilayah Komplek Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya, rabu (31/5).

Dilansir dari infowarga petugas awalnya curiga karena harga dari pedagang tersebut sangat murah, yaitu hanya Rp 15.000 per kilogram. Padahal, saat ini, harga telur lokal di lokasi sama mencapai Rp 22.000-24.000 per kilogram.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 - 17.500," tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan kabupaten Tasikmalaya, Tedi Setiadi, kepada awak media.

"Mereka menjual tak sesuai dengan harga pasaran normal. Saat kita cek, pedagang itu menjual telur infertil," tambahnya.

Penjualan telur infertil atau hatched egg (HE) melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam RAS dan Telur Konsumsi.

Dalam peraturan tersebut, penjual telur infertil bisa dikenakan sanksi peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga sanksi terberat, yaitu penghentian kegiatan usaha.

Telur infertil berasal dari perusahaan Pt.japfa Compeed dua,pembibitan ayam broiler atau ayam pedaging (breeding).

Disebut infertil karena si telur tidak menetas atau memang sengaja tidak ditetaskan. Sebenarnya, telur itu tidak boleh dikonsumsi. 

Telur infertil dapat menjadi anak ayam jika disimpan dalam suhu yang cocok. Akan tetapi, bila disimpan di dalam ruangan yang tidak cocok, pertumbuhannya menjadi tidak sempurna, mati, lalu membusuk.

Sebelum dijual, telur infertil umumnya disemprot zat kimia. Bakteri di dalam telur yang mulai membusuk serta adanya kandungan zat kimia, disebut-sebut berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi manusia.

laporan tersebut hasil dari warga sekitar yang hendak membeli telur namun laporan itu sedang didalami oleh pihak pihak terkait.


reporter : Ajis 

editor : Purkon S,H


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update